Permainan yang menarik adalah jika keduanya menikmati permainan tersebut dengan rasa bahagia. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pasangan agar sama-sama belajar untuk meraih orgasme bersama
-- Lianny Hendranata
Selama ini, berhasil atau tidak tercapainya kepuasan seksual lebih banyak ditentukan dari pihak pria (suami). Karena ada anggapan, pria lebih terbuka dalam hal seksualitas. Padahal, kepandaian kedua pasangan menjadi kunci utama dalam mendapatkan kepuasan tersebut.
Selain itu, kurangnya pemanasan yang berupa rangsangan dari pihak laki-laki, serta pemahaman yang kurang terkait daerah erotis perempuan, juga bisa berpengaruh pada pencapaian kepuasan saat berhubungan.
"Permainan yang menarik adalah jika keduanya menikmati permainan tersebut dengan rasa bahagia. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pasangan agar sama-sama belajar untuk meraih orgasme bersama," imbuhnya.
Lianny mengungkapkan, seseorang yang mengalami masalah dengan kemampuan seksnya bukan semata-mata masalah pada organ atau kelamin, akan tetapi lebih karena terganggunya keharmonisan energi.
Oleh karena itu, Lianny menganjurkan, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya perselingkuhan dan perceraian, penting untuk kedua pasangan yang sudah mulai dingin melakukan lagi bulan madu kedua. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan energi seksual.
"Sebab energi kejiwaan seperti marah, merasa disepelekan, ketidakpuasan itu sangat berkaitan dengan energi seksual," pungkasnya.
enikmatan seksual akan diperoleh bila pasangan merasakan kepuasan bersama. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan sepihak. Ketulusan saat berhubungan intim sangat menentukan energi seks yang akan mengalir.
No comments:
Post a Comment